Kamis, 10 Desember 2015

Budaya Pulau Dewata

Hai Guys... Kali ini aku akan menjelaskan tentang budaya tanah kelahiranku . Tentu kalian tidak asing dong dengan dengan nama pulau yang satu ini . Yaps... Pulau Bali atau yang biasa dikenal dengan Pulau Dewata. Mungkin diantara kalian sudan ada yang pernah singgah di Bali . Aku jamin 100% setelah liburan kalian dari Bali , tidak akan pernah melupakan betapa indahnya keindahan Pulau Seribu Pura ini .
Langsung saja ya...

Dari banyaknya pulau yang tersebar di Nusantara , Bali merupakan pulau yang paling terkenal , bahkan lebih dikenal dibandingkan Indonesia sendiri ( bukan sombong yaa.. tapi kenyataan lho ) . Pertanyaan "Indonesia disebelah mana Bali ?" walaupun terkesan sebagai " lawakan " .Bali merupakan salah satu provinsi terkecil di Indonesia . Peradaban mencatat bahwa Bali memiliki mikrokosmos yang luar biasa, epitom yang istimewa tentang alam , sejarah, kesusasteraan, legenda, agama, seni, arsitektur dan manusianya itu sendiri .

Keyakinan orang Bali merupakan fenomena kompleks yang dilandasi berbagai aspek; Hindu, Siwa, Buda dan berpadu dengan tradisi leluhur. Oleh karena itu penyembahan roh-roh halus, nenek-moyang, dan unsur-unsur alam digabungkan dengan ajaran Hindu. Dalam beberapa kasus upacara adat dan ritual keagamaan terdapat perbedaan dari satu wilayah dengan wilayah lainnya.
Sebagian besar orang bali, hampir 95 %, beragama Hindu, walaupun Hindu yang berbentuk sinkretis; Hindu-Bali atau kadang disebut juga Hindu Dharma.

“Ritual Upacara di Pura Besakih”. Foto oleh Davidelit

Salah satu upacara penting di Bali adalah pengabuan. Selama upacara ini berlangsung, gamelan, tarian, dan sesajen menyertai arak-arakan dengan sebuah “menara yang dihias” diarak dari rumah duka ke tempat pengabuan. Adat yang rumit ini sudah agak terkikis dengan berlalunya waktu, walaupun masih berfungsi sebagai daya tarik wisata.

Dalam alam keyakinan orang Bali, gunung Mahameru atau Meru mempunyai kedudukan istimewa. Mahameru menggambarkan arti penting sebagai inti dari kehidupan; dari sanalah para Dewa mengatur kehidupan di Bumi. Gunung sebagai kosmos bahkan menjadi unsur yang dominan dalam keyakinan dan arsitektur mereka.

Kosmologi dan simbolisasi gunung dalam arsitektur Bali dapat dilihat pada bentuk dan struktur arsitektur Candi atau karakteristik gerbang yang dibuat menyerupai menara ada yang berlekuk menyerupai dua bagian piramida yang terpisah dan menggambarkan dua bagian gunung, satu bagian gunung Agung dan lainnya perwujudan gunung Batur.


Simbol umum lainnya adalah meru; puluhan bahkan ratusan bangunan yang seperti pagoda itu berdiri di tempat-tempat suci, dan di pelataran candi. Banguan didirikan pada lapisan batu yang memiliki serangkaian bentuk atap menyerupai tumpang piramida itu ditutup oleh daun palem hitam. Jumlah sebelas, jumlah yang ditetapkan atas dasar keyakinan terkait dengan tatanan alam semesta.

Keyakinan, upacara, dan perayaan telah membimbing kehidupan orang Bali dari sejak dilahirkan hingga membentuk paduan yang mencerminkan karakter budaya masyarakatnya. Peraturan agama tidak hanya mengikat bentuk candi dan pura, tapi juga mengatur tata ruang desa, struktur rumah, dan sederet hak dan tanggung jawab dalam kehidupan mereka di Bumi ini; dari makan sampai menjelang tidur, dari berjalan hingga bertutur.

Dan masih banyak lagi budaya-budaya Bali yang harus kalian ketahui . Karena Bali kaya akan keindahan budaya dan alamnya , jadi rugi banget kalau kalian belum pernah menginjakkan kaki kalian di tanah Bali ini . Beneran ... aku gak bohong lhoo...
  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar